Jakarta – Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi di tingkat desa, Anggota DPR RI Komisi VII, Novita Hardini, mengusulkan pembentukan dana abadi UMKM sebagai solusi permodalan dengan bunga rendah bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Menurutnya, dana abadi ini bisa menjadi tonggak bagi pengembangan ekonomi desa tanpa membebani APBN, yang saat ini masih sangat diperlukan untuk berbagai program strategis.
“Dengan dana abadi UMKM, kita bisa memberikan subsidi kepada para pelaku usaha kecil tanpa harus membebani APBN. Ini penting, karena ruang fiskal kita terbatas dan perlu dialokasikan untuk program-program penting seperti infrastruktur dan program makan siang bergizi,”ujar Novita dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Badan Keahlian DPR RI di Senayan, Selasa (29/10).
Politisi perempuan PDI Perjuangan satu-satunya dari dapil Jatim 7 itu menjelaskan bahwa langkah konkret untuk mendukung UMKM harus segera diambil agar ekonomi nasional kuat dan berdaya saing, dimulai dari akar rumput, yakni dari desa hingga kota besar. Dana abadi UMKM, menurutnya, juga akan membantu menciptakan kesempatan ekonomi yang lebih luas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah.
“Memajukan UMKM adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan ekonomi kita. Dengan kolaborasi dan analisis yang mendalam, saya optimis kita dapat meraih solusi yang berkelanjutan bagi UMKM di Indonesia. Pembiayaan UMKM melalui dana abadi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan membantu Indonesia mencapai ketahanan ekonomi yang lebih kuat, dimulai dari desa dan menjangkau seluruh negeri.” tutupnya.